««•»»إِنّا أَنزَلناهُ في لَيلَةٍ مُبارَكَةٍ ۚ إِنّا كُنّا مُنذِرينَ
««•»»
innaa anzalnaahu fii laylatin mubaarakatin innaa kunnaa mundziriina
««•»»
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi {1370} dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
{1370}
Malam yang diberkahi ialah malam Al Quran pertama kali diturunkan. di
Indonesia umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.
««•»»Indeed We sent it down on a blessed night, and indeed We have been warning [mankind].
««•»»
Allah SWT yang Maha Kuasa menjelaskan bahwa Dia telah menurunkan Alquran pada suatu malam yang penuh berkah yaitu malam yang dikenal dengan sebutan "Lailatu1kadar", malam yang lebih baik dari seribu bulan,
sebagaimana firman Allah SWT:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ · وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ · لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
(QS. Al Qadar [97]:1-3)
Peristiwa turunnya Alquran itu terjadi pada bulan Ramadan sebagaimana firman Allah SWT:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran.
(QS. Al Baqarah [2]:185)
Ayat 3 ini ditutup dengan penjelasan bahwa Allah SWT menurunkan Alquran untuk memberi tahukan kepada manusia tentang hal-hal yang bermanfaat untuk diamalkan dan hal-hal yang akan mencelakakan mereka, supaya mereka menjauhinya, untuk menjadi hujah bagi Allah atas hamba Nya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati) yaitu Lailatulkadar, atau malam pertengahan bulan Syakban. Pada malam tersebut diturunkanlah Alquran dari Umul Kitab atau Lohmahfuz yaitu dari langit yang ketujuh hingga ke langit dunia (sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan) yang memperingatkan manusia dengan Alquran.
««•»»
Indeed We revealed it on a blessed night, the Night of Ordainment (laylat al-qadr), or the eve of the middle of Sha‘bān, in which it was revealed from the Mother Book, from the seventh heaven to the heaven of this world. Indeed We have been warning, We have been causing [people] by it to have fear [of God].
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 2]•[AYAT 4]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
3of59
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=44&tAyahNo=3&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#44:3
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
3of59
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=44&tAyahNo=3&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#44:3

Tidak ada komentar:
Posting Komentar